Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode konduktometri untuk mengamati hidrolisis asam salisilat pada berbagai kondisi pH. Metode konduktometri adalah teknik analisis yang mengukur konduktivitas listrik larutan untuk menentukan konsentrasi ion yang ada. Dalam percobaan ini, larutan asam salisilat dengan berbagai pH dipersiapkan menggunakan penambahan buffer untuk mencapai rentang pH tertentu. Konduktivitas setiap larutan diukur secara […]

Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efek ekstrak Physalis angulata Linn terhadap tekanan darah anjing. Sebanyak 20 anjing dewasa dengan kondisi kesehatan yang stabil digunakan dalam penelitian ini. Anjing-anjing tersebut dibagi menjadi dua kelompok: kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan apapun dan kelompok perlakuan yang diberi ekstrak Physalis angulata dengan dosis 100 mg/kg berat […]

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan uji ekskresi phenolsulfonphthalein (phenol-red) untuk menilai fungsi ginjal pada dua kelompok: mahasiswa sehat dan pasien dengan penyakit ginjal di RS. Dr. Soetomo. Phenolsulfonphthalein diberikan secara intravena dalam dosis yang ditentukan, dan kadar ekskresi dalam urin diukur pada interval waktu tertentu selama beberapa jam setelah pemberian. Uji ini mengukur seberapa cepat […]

Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aflatoksin secara kualitatif dari beberapa produk jamu yang beredar di pasaran. Metode yang digunakan melibatkan pengumpulan sampel jamu dari berbagai merek dan formulasi. Setiap sampel kemudian diekstraksi menggunakan pelarut organik dan dianalisis menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan pereaksi pendeteksi aflatoksin. Deteksi aflatoksin dilakukan dengan mengamati fluoresensi […]