Pengaruh penambahan polisorbat 20 terhadap hasil penyarian pada pembuatan ekstrak timi menurut farmakope Indonesia II
Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan Polisorbat 20 terhadap hasil penyarian pada pembuatan ekstrak timi (Thymus vulgaris) sesuai dengan Farmakope Indonesia II. Polisorbat 20, sebuah surfaktan non-ionik, ditambahkan dalam berbagai konsentrasi (0%, 0.5%, 1%, dan 2%) ke dalam larutan penyarian untuk mengamati pengaruhnya terhadap jumlah ekstrak yang dihasilkan. Proses penyarian dilakukan menggunakan […]